Petang ni ke KL. Bawa 2 buku yang dah agak lama tak baca, Hamka dan Perakaunan. Boleh buat teman antara tido dan jaga 5 jam perjalanan. Berkongsi sedikit hasil bacaan.
Empat saat yang selalu di awasi oleh orang yang berakal. Biar lengah dari yang lain, tetapi tidak lalai dia menjaga yang empat saat itu.
1. Saat untuk menyembahkan hajatnya kepada Tuhannya
2. Saat untuk menilik dirinya sendiri
3. Saat untuk membukakan rahsia diri kepada sahabatnya yang setia, menyatakan aib2 dan celanya supaya dapat dinasihati oleh teman setia itu secara terus terang
4. Saat dia bersunyi-sunyi diri, duduk bersoal jawab dengan dirinya, menanyakan mana yang halal dan mana yang indah, mana yang jahat dan mana yang baik
Maka saat yang keempat ini adalah saat yang paling penting di antara keempat saat itu. Karena jiwa dan hati mesti satu saat wajib diistirehatkan.
Orang yang berakal hanyalah merindui tiga perkara.
1. Pertama, menyediakan bekal untuk hari kemudian
2. Kedua, mencari kelezatan buat jiwa
3. Ketiga, menyelidiki arti hidup
(HAMKA, Falsafah Hidup)
Empat saat yang selalu di awasi oleh orang yang berakal. Biar lengah dari yang lain, tetapi tidak lalai dia menjaga yang empat saat itu.
1. Saat untuk menyembahkan hajatnya kepada Tuhannya
2. Saat untuk menilik dirinya sendiri
3. Saat untuk membukakan rahsia diri kepada sahabatnya yang setia, menyatakan aib2 dan celanya supaya dapat dinasihati oleh teman setia itu secara terus terang
4. Saat dia bersunyi-sunyi diri, duduk bersoal jawab dengan dirinya, menanyakan mana yang halal dan mana yang indah, mana yang jahat dan mana yang baik
Maka saat yang keempat ini adalah saat yang paling penting di antara keempat saat itu. Karena jiwa dan hati mesti satu saat wajib diistirehatkan.
Orang yang berakal hanyalah merindui tiga perkara.
1. Pertama, menyediakan bekal untuk hari kemudian
2. Kedua, mencari kelezatan buat jiwa
3. Ketiga, menyelidiki arti hidup
(HAMKA, Falsafah Hidup)
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment